Blogger vs WordPress: Kamu Pilih Mana?

dirmanian.web.id

 Saya sendiri pernah menggunakan kedua platform blog tersebut. Sekitar tahun 2012an yang lalu, pertama kali pakai blogger (saat itu bernama blogspot) untuk kebutuhan menulis dan menyimpan artikel dengan konten seputar tutorial dan pengalaman pribadi. Sedangkan untuk WordPress, baru menggunakan sekira mulai tahun 2017an. Berikut adalah sekelumit pengalamannya.

Pertama kali pakai Blogger

Saya agak lupa, pada waktu itu sudah ada fasilitas layanan kustom domain apa belum, yaa? tapi yang jelas, pertama kali memiliki blog di blogger/blogspot adalah dengan alamat subdomain yang tersedia saja, jadi belum menggunakan nama domain sendiri baik itu ccTLD atau TLD seperti sekarang ini.

Waktu itu juga belum ada template blogger premium kalau tidak salah, jadi untuk desain blog pribadi cukup menggunakan template yang sudah disediakan oleh platform blogger. Tidak sebanyak sekarang memang, jadi ada saja ditemukan kesamaan desain antara satu blog dengan blog yang lain.

Alasan Tertarik Menggunakan Blogger

Berikut adalah beberapa alasan menarik mengapa saya menggunakan platform blogger waktu itu:

• Gratis
• Bisa digunakan sebagai sarana belajar karena untuk mengedit tampilan dibutuhkan sedikit pengetahuan tentang bahasa markup menggunakan html
• Bisa digunakan untuk menyimpan dokumentasi online berupa tulisan, gambar dan audio visual
• Punya alamat url yang cukup singkat dan terlihat professional yang telah disediakan oleh blogspot.com walaupun menggunakan subdomain jika dibandingkan dengan platform lainnya

Pertama kali pakai WordPress

Saya masih ingat, pertama kali pakai WordPress untuk ngeblog saat itu belum juga menggunakan nama domain sendiri. Jadi untuk kebutuhan tersebut saya masih menggunakan layanan dari wordpress.com.

Alasan Tertarik Menggunakan WordPress

Kebutuhannya masih sama, yakni untuk menyimpan konten. Jadi berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa saya menggunakan platform WordPress:

1. Gratis
2. Lebih menyediakan desain tampilan yang lebih beraneka ragam dan bagus-bagus
3. Menyediakan subdomain sehingga alamat situs blog menjadi terlihat simpel dan professional

Jika harus memilih Blogger vs WordPress: Saya Pilih Mana?

Saya sendiri hingga saat ini masih memiliki blog dengan kedua platform tersebut. Jadi jika saya ditanya lebih memilih Blogger atau WordPress? maka jawaban spontan saya akan mengatakan bahwa saya suka dan memilih keduanya.

Apalagi Blogspot sekarang setelah diakuisisi oleh google dan berganti nama menjadi Blogger lebih memiliki banyak fasilitas serta fitur yang menarik, sebut saja beberapa diantaranya adalah sudah bisa menggunakan kustom domain sebagai alamat url blog, sudah tersedia banyak template premium yang jika dilihat model tampilannya hampir sama saat kita mengakses blog yang menggunakan WordPress.

Salah satu template blogger premium yang sudah populer di kalangan para narablog dan banyak digunakan untuk kebutuhan membuat blog pribadi, website profil bisnis hingga situs afiliasi dan toko online adalah seperti yang disediakan oleh mas Sugeng.id.

 Perbedaan yang mungkin bisa dibilang lebih kentara adalah tentang investasi yang dibutuhkan. Jika menggunakan Blogger, kita bisa memiliki modal biaya sekali saja dengan perkiraan nominal hingga Rp. 500.000an. Modal ini digunakan untuk mendaftarkan domain yang berlaku setahun dan juga membeli lisensi template premium blogger yang akan berlaku selamanya.

Untuk WordPress, bisa jadi akan sedikit lebih mahal karena mencakup biaya beli domain dengan masa perpanjangan tahunan dan juga web hosting serta desain theme WordPress premium. Jika diperkirakan, maka investasi modal awal yang akan dibutuhkan kira-kira senilai Rp. 750.000an.

Itulah sedikit pengalaman yang bisa saya bagikan di blog ini tentang menggunakan Blogger vs WordPress. Jika pertanyaan ini sampai kepada kamu, maka pilihan mana yang akan menjadi jawaban? apakah menggunakan Blogger atau WordPress?

Final Words!

Dari pengalaman ini bisa ditarik kesimpulan bahwa saat akan memilih platform baik itu Blogger maupun WordPress untuk kebutuhan membuat blog hingga website, maka yang perlu menjadi perhatian adalah kebutuhan dan aset modal biaya yang akan disesuaikan untuk mewujudkan kebutuhan tersebut.

Jika kebutuhan utama adalah masih sekedar untuk menyimpan konten tanpa ada tujuan monetasi maka menggunakan platform Blogger bisa menjadi pilihan awal. Namun jika lebih luas untuk keperluan branding, memasarkan produk jualan hingga layanan jasa, maka memilih platform WordPress bisa menjadi acuan pertama.